FEEL THE NEW EXPERIENCE ON YOUR HOLIDAY, SOLO SPIRIT OF JAVA. THE CENTER OF JAVANESE CULTURE. Tradition, culture, festival, friendly people, nature, food, shopping, and everything that is different from other countries Kami siap membawa Anda keliling Solo. Ala Backpacker sampai ke First Class Call : 085727642010

Keraton Kasunanan Surakarta

Senin, 12 Maret 2012


Sebuah Istana Kerajaan yang dibangun pada abad ke-18 tepatnya pada tahun 1744. Keraton ini dibangun oleh Pakubuono II ( PB II ) sebagai peganti Keraton Kartasura yang hancur karena kisruh pecinan pada masa itu. Di arsiteki langsung oleh Pangeran Mangkubumi, maka tidak heran jika desain dari Keraton Kasunanan Surakarta ini tidak berbeda jauh dengan Keraton Jogjakarta. Dengan bernuansa warna biru dan putih yang menghiasi bangunan joglo khas Solo tempo dulu membuat Keraton Kasunanan ini mempunyai nilai artistik tersendiri. Selain itu, budaya Eropa juga ikut andil menghias Keraton kebanggaan warga Solo ini. Bisa dilihat dari perabotan-perabotan yang digunakan banyak yang didatangkan dari Eropa langsung.

Komplek Keraton Kasunanan Surakarta dimulai dari Bundaran Gladag disebelah utara, Pangurakan yang merupakan jalan masuk ke Alun-alun Utara, Alun-alun Utara adalah tempat dimana digelarnya upacara-upacara besar dan tempat bertemunya Raja dan rakyat pada masa itu. Disebelah barat alun-alun utara terdapat Masjid Agung Surakarta yang dibangun oleh Susuhunan Pakubuwono III (Sunan PB III) pada tahun 1750

Untuk sampai di bangunan utama Keraton, Anda harus melewati jalan disebelah timur alun-alun utara yang mengelilingi Sitihinggil Utara ( Bangunan yang dibangun di tanah tertinggi di area keraton ) dan Kompleks Sasana Sumewa ( Tempat menghadap para punggawa atau pejabat menengah ke atas dalam upacara resmi kerajaan.) yang disebut Supit Urang.


Tepat dibelakang Sitihinggil Utara, terdapat sebuah gapura pintu masuk ke area utama Keraton. Gapura ini diberi nama Kori Brajanala (brojonolo) atau Kori Gapit. Dari gapura tersebut Anda sudah bisa melihat eksotisme Keraton Kasunanan Surakarta dari depan.
Untuk tiket masuk setiap orang dikenakan Rp 7.500 untuk wisatawan local dan Rp 20.000 untuk wisatawan Asing.
Untuk wisatawan, pintu masuk Keraton tidak dari depan, namun dari samping sebelah timur.
Di dalam Keraton, Anda akan disambut oleh seorang Guide yang ramah dan siap menjelaskan semua tentang Keraton Kasunanan Surakarta. Bersiaplah bagi Anda yang memakai celana pendek. Guide akan menyuruh Anda untuk mengenakan celana panjang batik yang sudah disediakan. Jika Anda mengenakan sandal, harus dilepas sebelum masuk ke bangunan utama Keraton.
Riwayat Raja-Raja, benda-benda pusaka, kereta istana, dan lainnya akan Anda temui di dalam Keraton.
Sebelah selatan bangunan Keraton terdapat Gapura sebagai pintu masuk ke Alun-alun Selatan. Disana terdapat peliharaan Raja yaitu kerbo bule yang diberi nama Kyai Slamet.
Saran untuk Anda yang ingin berkunjung ke Keraton Kasunanan :
1.       Gunakan celana panjang dan pakaian sopan.
2.     Pakai sepatu lebih baik.
3.     Jaga perkataan.
4.     Jalan kaki lebih baik.

0 komentar:

Posting Komentar