FEEL THE NEW EXPERIENCE ON YOUR HOLIDAY, SOLO SPIRIT OF JAVA. THE CENTER OF JAVANESE CULTURE. Tradition, culture, festival, friendly people, nature, food, shopping, and everything that is different from other countries Kami siap membawa Anda keliling Solo. Ala Backpacker sampai ke First Class Call : 085727642010

  • KATA MUTIARA

    Sabar iku lire momot kuwat nandhang sakehing coba lan pandhadharaning ngaurip (Sabar itu merupakan sebuah kemampuan untuk menahan segala macam godaan dalam hidup, yg tentunya nanti bisa untuk mendewasakan diri kita masing-masing)

  • KATA MUTIARA

    Sabar iku lire momot kuwat nandhang sakehing coba lan pandhadharaning ngaurip (Sabar itu merupakan sebuah kemampuan untuk menahan segala macam godaan dalam hidup, yg tentunya nanti bisa untuk mendewasakan diri kita masing-masing)

  • KATA MUTIARA

    Manungsa mung ngunduh wohing pakarti (Kehidupan manusia baik dan buruk adalah akibat dari perbuatan manusia itu sendiri)

  • #

    #

Pesona Candi Cetho

Rabu, 21 Maret 2012 0 komentar

Candi Hindu yang terletak di Dusun Ceto, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar ini merupakan sebuah candi dengan panorama alamnya yang luar biasa Indahnya. Candi peninggalan Pemerintahan Majapahit  ini terdiri dari 14 teras atau undakan atau bahasa jawanya disebut aras  pada awalnya, namun 9 teras telah dilakukan pemugaran.
Akses untuk mencapai candi yang terletak di kaki gunung Lawu ini tidak mudah. Walau sepanjang jalan telah diaspal, namun bagi penggendara sepeda motor maupun mobil diperlukan keahlian dan keberanian ekstra karena jalan yang dilalui cukup menanjak dan sempit. Namun Anda akan terbuai dengan keindahan jajaran kebun tea dengan udara sejuk khas pegunungan. Dua buah air terjun akan memanjakan mata Anda saat memasuki jalan menuju Candi Cetho.
 Setelah sampai di loket candi, Anda akan dihadapkan dengan anak tangga yang akan membawa Anda sampai di Aras Pertama. Di Aras pertama Anda akan disambut oleh 2 patung atau arca.
Dan untuk menuju aras kedua Anda akan melewati sebuah gapura yang begitu megah.  Aras kedua adalah aras yang paling sempit, di sana ada sebuah arca yang sama seperti di aras pertama.
Masuk ke Aras ketiga, lagi-lagi Anda akan melewati Gapura yang menjulang tinggi. Di Aras ketiga ini Anda akan menemukan tempat persembahan yang berupa kumpulan batu yang tersusun membentuk kura-kura. Kura-kura merupakan pelambangan dari pembentukan muka bumi, sekaligus sebagai tempat peletakan sesaji. Selain itu bentuk kura-kura merupakan lambing dari kerajaan Majapahit. Di Aras ketiga Anda juga akan menemukan tataan batu mendatar yang membetuk simbol phallus atau penis sepanjang 2 meter dilengkapi dengan hiasan tindik bertipe ampallang.
Aras keempat berisi relief-relief cuplikan kisah Sudhamala yang populer di masyarkat Jawa.
Aras kelima dan keenam merupakan bangunan pendopo yang berfungsi sebagai tempat ibadah bagi masyarakat sekitar yang menganut ajaran hindu dan tempat melangsungkan upacara-upacara sacral keagamaan.
Aras ketujuh terdapat bangunan dan dua buah arca. Pada aras Di sisi utara merupakan arca Sabdapalon dan di selatan Nayagenggong, dua tokoh setengah mitos (banyak yang menganggap sebetulnya keduanya adalah satu orang) yang diyakini sebagai abdi dan penasehat spiritual Sang Prabu Brawijaya V.
Aras kedelapan terdapat arca phallus dan arca Sang Prabu Brawijaya V dalam wujud mahadewa.
Aras terakhir (kesembilan) adalah aras tertinggi sebagai tempat pemanjatan doa. Di sini terdapat bangunan batu berbentuk kubus.
Di Area Candi Cetho juga terdapat Patung Dewi Saraswati dan Candi Kera.

Keraton Kasunanan Surakarta

Senin, 12 Maret 2012 0 komentar


Sebuah Istana Kerajaan yang dibangun pada abad ke-18 tepatnya pada tahun 1744. Keraton ini dibangun oleh Pakubuono II ( PB II ) sebagai peganti Keraton Kartasura yang hancur karena kisruh pecinan pada masa itu. Di arsiteki langsung oleh Pangeran Mangkubumi, maka tidak heran jika desain dari Keraton Kasunanan Surakarta ini tidak berbeda jauh dengan Keraton Jogjakarta. Dengan bernuansa warna biru dan putih yang menghiasi bangunan joglo khas Solo tempo dulu membuat Keraton Kasunanan ini mempunyai nilai artistik tersendiri. Selain itu, budaya Eropa juga ikut andil menghias Keraton kebanggaan warga Solo ini. Bisa dilihat dari perabotan-perabotan yang digunakan banyak yang didatangkan dari Eropa langsung.

Komplek Keraton Kasunanan Surakarta dimulai dari Bundaran Gladag disebelah utara, Pangurakan yang merupakan jalan masuk ke Alun-alun Utara, Alun-alun Utara adalah tempat dimana digelarnya upacara-upacara besar dan tempat bertemunya Raja dan rakyat pada masa itu. Disebelah barat alun-alun utara terdapat Masjid Agung Surakarta yang dibangun oleh Susuhunan Pakubuwono III (Sunan PB III) pada tahun 1750

Untuk sampai di bangunan utama Keraton, Anda harus melewati jalan disebelah timur alun-alun utara yang mengelilingi Sitihinggil Utara ( Bangunan yang dibangun di tanah tertinggi di area keraton ) dan Kompleks Sasana Sumewa ( Tempat menghadap para punggawa atau pejabat menengah ke atas dalam upacara resmi kerajaan.) yang disebut Supit Urang.


Tepat dibelakang Sitihinggil Utara, terdapat sebuah gapura pintu masuk ke area utama Keraton. Gapura ini diberi nama Kori Brajanala (brojonolo) atau Kori Gapit. Dari gapura tersebut Anda sudah bisa melihat eksotisme Keraton Kasunanan Surakarta dari depan.
Untuk tiket masuk setiap orang dikenakan Rp 7.500 untuk wisatawan local dan Rp 20.000 untuk wisatawan Asing.
Untuk wisatawan, pintu masuk Keraton tidak dari depan, namun dari samping sebelah timur.
Di dalam Keraton, Anda akan disambut oleh seorang Guide yang ramah dan siap menjelaskan semua tentang Keraton Kasunanan Surakarta. Bersiaplah bagi Anda yang memakai celana pendek. Guide akan menyuruh Anda untuk mengenakan celana panjang batik yang sudah disediakan. Jika Anda mengenakan sandal, harus dilepas sebelum masuk ke bangunan utama Keraton.
Riwayat Raja-Raja, benda-benda pusaka, kereta istana, dan lainnya akan Anda temui di dalam Keraton.
Sebelah selatan bangunan Keraton terdapat Gapura sebagai pintu masuk ke Alun-alun Selatan. Disana terdapat peliharaan Raja yaitu kerbo bule yang diberi nama Kyai Slamet.
Saran untuk Anda yang ingin berkunjung ke Keraton Kasunanan :
1.       Gunakan celana panjang dan pakaian sopan.
2.     Pakai sepatu lebih baik.
3.     Jaga perkataan.
4.     Jalan kaki lebih baik.

How To Go To Solo ?

Kamis, 08 Maret 2012 0 komentar

Anda Ingin Pergi Ke Solo ?

Berikut kami sajikan beberapa alternatif untuk sampai di Kota Solo.

Solo merupakan kota di provinsi Jawa Tengah  yang strategis.  Sehingga akses menuju Solo sendiri dapat dengan mudah dicapai.  Via darat dapat ditempuh dengan bus, mobil, dan kereta. Sedangkan Anda yang ingin lebih cepat sampai ke Solo, beberapa penerbangan telah menyediakan rute terbangnya menuju Solo.

Bus
Solo banyak dilewati jalur bus antar kota antar provinsi. Bahkan ada agen bus yang mengkhususkan diri dengan destinasi utamanya Kota Solo. Selain itu juga tersedia mulai dari ekonomi class sampai exsecutive class. Yang perlu di ingat terminal bus Kota Solo adalah Terminal Tertonadi. Berikut beberapa pilihan bus yang bisa Anda pilih untuk sampai ke Kota Solo.

Jalur Jogja-Surabaya atau Surabaya-Jogja Anda bisa memilih :
Bus EKA / Bus MIRA / Bus Sumber Kencono
Dari Jogja :
          Ekonomi     : Rp. 7.500
          Bisnis         : Rp. 7.500
          Eksekutif    : Rp.15.000
Dari Surabaya :
          Ekonomi     : Rp.25.000
          Bisnis         : Rp.25.000
          Eksekutif    : Rp.60.000

Jalur Semarang-Solo :
          Bus Taruna / Safari :
                    Ekonomi    : Rp 12.500
                   Bisnis         : Rp 20.000

Jalur Jakarta-Solo :
          Bus Raya
Executive   :Rp. 270.000,-
Bisnis         :Rp. 180.000,-

Jalur Bandung-Solo :
          Bus Kramat Jati 
                   Eksekutif    : Rp 115.000

Jalur Denpasar-Solo :
        Bus Wisata Komodo / Safari Darma Raya
                   Eksekutif : Rp 250.000

Kereta Api
Selain bus, alternative kedua bisa juga menggunakan kereta api. Untuk kereta api dari kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Malang biasanya berangkat pada sore atau malam dan sampai di Stasiun Balapan Solo pada pagi hari di hari berikutnya.


Berikut beberapa jadwal kereta dari beberapa kota yang menuju solo:

Dari Jakarta-Solo :
        KA Bengawan ( Ekonomi )               : Rp 40.000
          KA Senja Utama Solo ( Bisnis )       : Rp 135.000 (Hari Biasa)
                   : Rp 170.000 (Week end)
          KA Argolawu       ( Eksekutif )        : Rp 350.000

Dari Bandung-Solo :
        KA Lodaya Siang ( 08.00 )     : Rp 150.000 - 200.000 ( Eksekutif )         
                                                          : RP  90.000 - 150.000 ( Bisnis )
          KA Lodaya Malam ( 20.00 )   : Rp 150.000 - 200.000 ( Eksekutif )         
                                                          : RP  90.000 - 150.000 ( Bisnis )
Dari Malang-Solo :
        KA Malabar Ekspres ( 15.30 )

Dari Surabaya-Solo :
        KA Sancaka ( 15.00 )

Pesawat Terbang

Untuk Anda yang menganggarkan lebih untuk liburan, dan tentunya yang cepat sampai ketujuan. Pesawat Terbanglah pilihan yang tepat. Lanud Adi Sumarmo merupakan salah satu Bandara Internasional yang siap melayani pesawat-pesawat sekelas Airbus.

Berikut Jadwal penerbangan dari Lanud Adi Sumarmo


Kota Solo

Sabtu, 03 Maret 2012 0 komentar

Solo


Solo atau yang disebut dengan Surakarta merupakan sebuah Kota di provinsi Jawa Tengah. Terdiri dari 5 kecamatan. Yaitu Kecamatan Banjarsari, Kecamatan Jebres, Kecamatan Laweyan, Kecamatan Pasar Kliwon, dan Kecamatan Serengan. Selain itu Kota Solo sendiri dikelilingi oleh 6 kabupaten diantaranya Kab. Karanganyar, Kab. Sukoharjo, Kab. Klaten, Kab. Boyolali, Kab. Wonogiri, dan Kab. Sragen yang keseluruhan biasa disebut dengan Karesidenan Surakarta.
Spirit Of Java ( Jiwanya Jawa ) merupakan  semboyan pariwisata untuk Kota Solo. Dengan semboyan tersebut Solo menetapkan sebagai pusat budaya Jawa. Banyak tempat wisata yang ditawarkan di Solo. Wisata Budaya, Wisata Sejarah, Wisata Edukasi, Wisata Alam, Wisata Belanja, Wisata Kuliner, dan banyak event-event bergengsi yang digelar di Kota Solo.
Wisata budaya, Anda bisa temukan di beberapa tempat seperti di Alun-alun utara setiap bulan Mulud digelar pagelaran pasar malam yang terkenal yaitu “Sekaten”. Di sana terdapat pertunjukan gamelan di pelataran Masjid Agung Surakarta. Selain itu di pelataran Pasar Windujenar Ngarsopuro sering juga digelar pertunjukan tarian-tarian tradisional dan wayang kulit.
Wisat sejarah, Keraton Kasunanan Surakarta dan Istana Mangkunegaran siap membawa Anda bernostalgia menyelami suasana kerajaan masa lampau di Kota Solo. Terdapat guide yang siap untuk menjelaskan kepada Anda tentang Solo seluruhnya. 
 Wisata edukasi, beberapa museum siap untuk disinggahi dan memberikan Anda pelajaran. Museum Radya Pustaka yang menyimpan artefak-artefak kebudayaan Jawa, Museum Batik Danar Hadi, Museum Sangiran dengan manusia purbanya di Kabupaten Sragen, dan masih banyak lagi.

Wisata alam, Taman Kota Balaikambang salah satu alternative bagi Anda untuk berelaksasi sejenak menghindar dari hiruk pikuk Kota Solo. Selain itu Kabupaten Karanganyar siap menyuguhkan panorama yang indah kepada Anda. Tiga Air Terjun yang mempesona, kebun tea yang hijau,  candi yang masih asri, dan suasana pegunungan yang sejuk nan menenangkan.
 Wisata  belanja, ingin belanja kain batik dengan harga murah ? Solo memberi Anda beberapa pilihan. Pasar Klewer dengan tradisionalnya yang sudah tersohor di seluruh Indonesia, Pusat Grosir Solo (PGS) pasar batik modern bagi Anda yang ingin belanja dengan nyaman. Selain itu terdapat beberapa Mal yang siap memanjakan Anda.
Wisata kuliner, Siapa yang tidak kenal dengan Timlo Solo, Nasi Liwet, Serabi Notosuman, Gudeg Ceker Margoyudan, dan Tengkleng Pasar Klewer ? Semua itu adalah tempat yang sudah tidak asing lagi bagi para pecinta kuliner di negeri ini.
Semenjak pemerintahan Pak Jokowi, Solo banyak menggelar event-event budaya. Seperti Solo Batik Carnival ( SBC ), Solo International Performing Art ( SIPA ), dan lain sebagainya.
Dan masih banyak lagi tempat wisata yang bisa Anda kunjungi di Kota yang terkenal dengan keramah tamahan penduduknya.
Selamat Datang Di Kota Solo,
Welcome In Solo City,
Sugeng Rawuh Woten Kutha Solo